Ketua TI Bali Berharap Raihan Emas Terus Merata
Badung jadi juara umum, setelah mengambil semua medali emas di nomor seni (poomsae). Di nomor kyorugi, mereka juga kembali mendominasi raihan medali emas, yakni 7 emas.

MANGUPURA
Dominasi taekwondo Badung di ajang Porprov Bali XV/2022 tak terbendung daerah lain di Bali. Ya, Badung kembali menjadi juara umum dengan meraih 11 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu dari total 19 emas yang diperebutkan.
Masih mendominasinya Badung di Porprov, Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha berharap ke depan raihan emas di cabor taekwondo semakin merata bagi daerah di Bali.
Badung menjadi juara umum, setelah mengambil semua medali emas (empat emas) di nomor seni (poomsae). Di nomor kyorugi, atlet taekwondo Badung juga kembali mendominasi raihan medali emas, yakni 7 emas. Dengan 11 emas pada akhirnya membawa Badung menjadi peraih medali emas terbanyak di cabor taekwondo.
Atlet taekwondo Badung pertama kali menggeliat sebagai juara umum pada Porprov Bali XII/2015 di Kabupaten Buleleng. Lalu berlanjut juara umum di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. Kemudian juga meraih emas terbanyak pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Akhirnya dominasi Badung kembali tak terbendung pada Porprov Bali XV/2022 yang dilakukan secara gotong royong dengan venue pelaksanaan di Aula Poltek Badung, Bali, yang berakhir Sabtu (19/11).
Ketua TI Bali Agung Suryawan Wiranatha mengakui cabor taekwondo di Porprov Bali XV/2022 masih didominasi Kontingen Badung. Dominasi emas Badung seperti Porprov sebelumnya. Menurut Agung Suryawan raihan emas selanjutnya disusul Kontingen Denpasar dan Buleleng.
Namun secara umum sebaran perolehan medali emas taekwondo semakin merata, dimana enam dari 9 kontingen berhasil meraih medali emas.
Menurut Agung Suryawan, hal itu menunjukkan pengurus taekwondo di Pengkab/Pengkot berhasil membina atlet di daerah masing-masing, walaupun beberapa kepengurusan Pengkab tersebut baru dipilih dan dilantik.
“Ke depan kami berharap bahwa semua kontingen memperoleh medali emas sehingga perkembangan atlet-atlet Taekwondo di Bali semakin baik dan merata,” kata Agung Suryawan, yang mantan Ketum Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar itu.