Atlet taekwondo Bali berhasil merebut 2 perak dan 3 perunggu, pada hari pertama, Kejurnas Taekwondo 2022, di Gedung Benteng, Serang, Banten, 15-18 Desember. Pada hari pertama baru dipertandingkan kategori senior. Alhasil, dua perak dipersembahkan Ni Komang Sri Kristina Putri di kyorugi kelas -73 kg, dan satu perak lagi peroleh melalui atlet Luh Putu Aprilia Chi Gayatri (-73 kg).
Sementara 3 perunggu disumbangkan Putu Bayu Satrya Mahottama (-87 kg), I Putu Giri Kumara (-58 kg), serta Putu Desya Srinadi Putri (-57 kg). Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Badung Arnold Makasau Rivai, Jumat (16/12), menuturkan, Ni Komang Sri Kristina merupakan atlet Badung, yang menyabet emas, di ajang Porprov Bali XV/2022. Taekwondoin Bali Made Deva Sathya Mahottama Suarbawa, bersama Rifda Khairunisa mengikuti seleknas pembentukan SEA Games.
Pelatih taekwondo Bali Jufri, yang dikonfirmasi, Jumat (16/12), mengemukakan, bagi atlet yang turun di kejurnas tidak boleh mengikuti seleknas SEA Games lagi, dan harus memilih salah satu. “Tercatat 57 atlet Bali yang memilih terjun di Kejurnas kadet, junior, dan senior,” terang Jufri. Dia menyebutkan, event kejurunas ini melibatkan 950 atlet, yang berdatangan dari 32 provinsi.
Sampai dengan hari kedua Jumat (16/) sore, atlet Bali masih sedang bertanding, dan hasilnya baru keluar malam hari. “Anak-anak berdasrkan hasil prestSi kejurnas wilayah 6, di Bali, yang diikuti atlet dari Bali, NTB, Maluku Utara, dan Papau. “Pasca kejurnas wilayah. Kami tak ada waktu lagi, dan atlet berlatih di dojang masing-masing, dan kami baik 3 bus ke Serang,” ucapnya. Dia merinci,pada hari pertama 9 atlet yang berlaga, dan hari kedua 11 atlet bertanding, sehingga baru 20 taekwondoin. Kami masih berharap medali emas,” paparnya.
Sumber : BaliPost
